TUGAS
SOFTSKILL
SARJANA KOMPUTER
Di Susun Oleh :
Nama :
Dhika Primayuda
NPM : 21112998
Kelas : 3KB01
UNIVERSITAS
GUNADARMA
SARJANA
KOMPUTER
Sarjana
Komputer adalah pelajar atau mahasiswa dan mahasiswi system computer &
teknik computer yang telah menyelesaikan tugasnya pada jenjang perkuliahan
dengan baik. Untuk menyelesaikan tugas dan menjadi sarjana dibutuhkan waktu
normal 4th dan menyelesaikan project yang telah disarankan oleh
pihak kampus, tidak hanya project sarjana computer dituntut pula untuk
menyelesaikan PI program D3 dan Skripsi program S1.
Dalam satu lingkup
jurusan terdapat teman System Komputer seperti Sistem Informasi, Teknik
Komputer, dan Teknik Informatika. Mereka mempelajari dalam masing-masing
bidang, yang sama dengan bidang system computer adalah teknik computer yang hampir
semua bidang dipelajari seperti programing, elektronika, system digital,
robotika dll.
Di bidang Sistem Komputer, keterampilan harus terus-menerus
diperbarui dan diperluas. Bahasa pemrograman berfluktuasi dalam popularitas
dari tahun ke tahun, dan kemajuan baru yang dibuat dalam jaringan dan teknologi
keamanan. Penyelesaian kursus singkat atau program sertifikat menunjukkan
pengetahuan tentang alat terbaru dan konsep, dan dapat memberi keuntungan
tersendiri dalam pasar kerja yang kompetitif. Program Ilmu Komputer yang
ditawarkan di lembaga pendidikan di seluruh dunia. Apakah Anda berencana untuk
belajar di negara asal Anda, atau mencari pengalaman studi internasional, itu
harus mudah untuk menemukan kursus yang tepat di bidang yang Anda minati. Siswa
dapat memilih dari topik khusus termasuk bahasa pemrograman, jaringan, keamanan
komputer, dan pengembangan multimedia. Ini program studi sering dapat diambil
secara individual, di saat lain, mereka ditawarkan dalam hubungannya dengan
program sarjana. Program Ilmu Komputer sangat bervariasi di alam.Beberapa
dipelajari online, dan beberapa disajikan di ruang kelas. Banyak kursus
menyebabkan sertifikat di penyelesaian mereka, yang dapat membantu ketika
mencari pekerjaan. Apakah Anda kembali 'baru ke dunia teknologi informasi, atau
mencari untuk maju dalam karir Anda yang ada, menyelesaikan kursus hanya dapat
meningkatkan pilihan Anda. Gulir melalui program-program di bawah ini untuk
menemukan Ilmu Komputer program yang tepat untuk negara Anda dan bidang study.
Kompetensi Lulusan sangat berpengaruh untuk
terjang kerja, yaitu :
Kompetensi Utama:
1. Menguasai dasar‐dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang
rekayasa perangkat lunak, basis data, networking dan e-learning.
2. Memahami perkembangan teknologi informasi pada
tingkat lokal, nasional, dan internasional.
3. Menguasai metodologi penelitian berbasis teknologi
informasi.
4. Memiliki keahlian interpersonal skill dan jiwa
kewirausahaan berbasis teknologi informasi.
5. Mampu memberikan kontribusi positif dalam
mendorong penguatan institusi lokal.
Kompetensi Pendukung:
1. Mampu memberikan ide/gagasan yang orisinil,
kritis, dan komprehensif yang berorientasi pada pemecahan masalah dibidang
teknologi informasi dan pembangunan.
2. Mampu menganalisis sysem dan teknologi
informasi di institusi lokal.
3. Bersikap kritis, inovatif, kreatif dan
komunikatif dalam menanggapi perkembangan teknologi global.
4. Memiliki semangat dan jiwa kewirausahaan.
Kompetensi Lainnya:
1. Mampu bekerja keras.
2. Mampu berkomunikasi secara efektif, baik
lisan maupun tulisan dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing.
3. Mampu membangun jaringan secara personal dan
kelembagaan.
4. Memiliki keahlian dalam memanfaatkan teknologi
informasi.
5. Memiliki kepedulian lingkungan yang tinggi.
Contoh yang telah
dibuat dalam perkuliahan dengan jurusan system computer :
PEMASANGAN LIVE SCURITY
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Keamanan
adalah kebutuhan yang mutlak diperlukan di zaman ini karena terjadinya
peningkatan angka kriminalitas khususnya pencurian barang berharga di rumah
pribadi. Selain itu masyarakat juga disibukan oleh berbagai aktifitas di luar
rumah sehingga terjadi kesulitan untuk mengontrol keamanan rumah. Oleh karena
itu dibutuhkan sistem keamanan yang dapat menjaga keamanan rumah setiap waktu
disaat pemilik rumah tersebut berada diluar rumah untuk melindungi barang-barang berharga. Diharapkan dengan adanya sistem keamanan ini
dapat memberikan rasa aman dan nyaman untuk pemilik rumah, dan juga dapat
memperkecil angka pencurian.Akibat dari aktifitas manusia yang begitu padat di era globalisasi sekarang ini
menjadikan mereka membutuhkan suatu inovasi baru selain hanya kamera keamaanan
yaitu sebuah teknologi keamanan yang bisa di akses melaluimobile technology,
yaitu dalam mendapatkan informasi ataupun pengaksesannya menggunakan cara yang
mudah, cepat dan tidak mengganggu aktifitas mereka. Contoh dari mobile
technology ialah ditemukannya teknologihandphone yang
memenuhi kebutuhan manusia, yaitu mampu berkomunikasi jarak jauh dimanapun
mereka berada. Salah satu fitur yang ada di handphone salah
satunya adalah telepon seluler, dengan fasilitas ini dapat menghubungi tujuan
secara cepat, tepat dan dengan biaya yang murah. Handphone dengan
fasilitas telepon nya akan sangat berguna jika dapat di aplikasikan kedalam
suatu sistem keamanan terintegrasi, dimana nantinya pengaksesan informasi yang
dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui keadaan dari keamanan suatu tempat
(rumah) dapat dilakukan via telepon.
Sebagai
contoh, aplikasi yang telah ada untuk sebuah sistem keamanan ialah sistem
keamanan pintu geser menggunakan password dengan mikrokontroler (Yuniawan, 2008)
dan CCTV (Close Circuit Television) dengan menggunakan database untuk
menyimpan hasil rekaman seluruh aktivitas. Tetapi semuanya itu belumlah dapat sepenuhnya membantu
seseorang untuk memantau keamanan rumahnya. Sedangkan dengan menggunakan sistem
penyampaian informasi menggunakan SMS dengan pemrograman Delphi dan lainnya.
Aplikasi tersebut juga sebelumnya optimal karena memerlukan biaya yang cukup
mahal dalam pengaplikasiaannya serta belum dapat bekerja terus menerus karena masih
menggunakan Personal Computer (PC) sehingga memerlukan refresh dalam
setiap pengoperasiannya. Sehingga masih memerlukan operator khususnya dalam
melakukan refresh terhadap sistem.
Berdasarkan hal tersebut maka dimungkinkan
untuk dibuat suatu perangkat lunak untuk suatu sistem keamanan yang
terintegrasi dengan pengiriman informasinya melalu telepon selular tanpa
menggunakan PC (Personal Computer), sehingga dapat membantu seseorang
baik mengenai efisiensi biaya dan waktu dalam memonitoring keamanan rumah.
Perangkat lunak tersebut dapat dibuat dengan aplikasi pemrograman Visual Basic.
Program tersebut diaplikasikan untuk membuat suatu sistem keamanan yang dapat
bekerja secara otomatis, yaitu dapat menelpon langsung pemilik rumah, serta
pemilik rumah dapat mengontrol dan memonitoring keamanan rumahnya.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan
latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang dibahas
dalam program ini adalah bagaimana merancang dan membuat perangkat lunak untuk aplikasi suatu
sistem keamanan rumah yang dapat diakses via telepon dengan menggunakan infrared,
sensor gerak berupa kamera dan ic optocoupler untuk fasilitas dalam perumahan
mewah.
D. TUJUAN
Adapun
tujuan yang dicapai adalah membuat alat sistem keamanan rumah yang dapat diakses keadaanya melalu
salah satu fasilitas handphone yaitu telepon seluler sehingga kita dapat
mengontrol dan memonitoringnya setiap saat.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dalam alat ini adalah :
a) Mengembangkan karya kreatif dan inovatif
mahasiswa dalam bereksperimen dan menemukan karya yang bermanfaat bagi
masyarakat.
b) Masyarakat mendapatkan rasa nyaman ketika
berpergian meninggalkan rumah.
c) Terciptanya suatu device yang
efisien untuk pengamanan dalam rumah dengan jarak jauh.
F. KEGUNAAN
Adapun kegunaan alat yang dimaksud adalah :
a) Mengembangkan karya inovatif mahasiswa dalam
menemukan hasil karya yang dapat bermanfaat dalam bidang teknologi.
b) Memperkenalkan masyarakat kepada kemajuan
teknologi dalam bidang keamanan rumah.
c) Dapat meminimalisir pencurian dalam rumah.
d) Mempermudah pengontrolan rumah dengan jarak
jauh dari pencurian.
e) Menghemat biaya dalam keamanan rumah pribadi.
BAB II
G. TINJAUAN
PUSTAKA
Microsoft
Visual Basic (sering
disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
Development Environtment (IDE) visual untuk membuat program perangkat
lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model
pemrograman (COM). Visual basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan
menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic Edition (VBScript), mirip seperti
halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Visual Basic merupakan
bahasa yang mendukung pemrograman berorientasi objek (OOP), namun tidak
sepenuhnya, beberapa karakteristik objek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic,
seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class
module.Polmorphism secara terbatas bisa dilakukan dengan
mendeklarasikan class module yang memiliki interfacetertentu.
Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitive. Visual Basic
menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya kemampuan
untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak lain. Namun
komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DDL hell.
Pada Visual Basic.NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DDL hell dengan
mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).
CCTV (Close Circuit
Television) merupakan sebuah kamera pengintai yang biasanya
digunakan untuk menyelidiki, mengintai atau mengawasi suatu tempat yang
dianggap rawan dari berbagai bahaya. CCTV merekam seluruh aktivitas di suatu
ruang dan memasukan data yang direkam tersebut kedalam suatu server seperti PC
(Personal Computer) dengan media penyimpanan berkapasitas terntetu dan
juga membutuhkan maintenance dan perawatan.
Sensor gerak adalah suatu
alat yang dapat mendeteksi terhadap suatu gerakan yang disebut denganPassive
Infrared Sensor atau PIR. Sensor PIR ini dapat mendeteksi apapun
bentuk gerakan meski hanya kecil dan mengetahui apakah ada seseorang yang mau
berpindah atau keluar dari jangkauan penyensoran. Selain punya nama sebutan PIR
atau Passive Infrared Sensor, sistem atau cara kerja sensor gerak
tersebut juga sering diberi nama IR gerak atau piroelektrik. Secara garis
besar, sistem dan cara kerja sensor gerak atau PIR punya dua bagian utama.
Bagian yang pertama pemancar infrared, sedangkan bagian kedua yaitu penerima.
Bila alat sensor ini ada yang melewatinya, bagian pemancar akan mengirim tanda
atau sinyal ke bagian penerima. Selanjutnya, penerima akan memberi perintah
pada alatnya lainnya misalnya membuka pintu atau mengeluarkan suara, tergantung
sistem aplikasi yang diterapkan Dalam rangkaian sensor gerak ini terdapat sinar
inframerah yang fungsinya adalah sebagai alat untuk mendeksi apakah ada sebuah
gerakan atau tidak di daerah jangkauannya. Kemudian, pada bagian pertama ang
berposisi sebagai pemancar namanya IC BE 555. Fungsi dari komponen ini adalah
untuk membangkitkan sinyal. Ukuran frekuensi yang telah dihasilkan oleh IC BE
555 adalah sebesar kurang lebih 5 khz. Lalu frekuensi tersebut kemudian
dipancarkan dengan alat yang lain yaitu lampu jenis led inframerah. Sementara itu,
pada bagian yang berfungsi sebagai penerima atau yang kedua punya komponen yang
namanya IC lm1458 yang fungsinya adalah sensor adalah sebagai alat komprator.
BAB
III
H. METODE PELAKSANAAN
Pembuatan alat direncanakan melalui tahap :
1. Pengecekan alat yang digunakan
2. Perangkaian alat berupa kamera, sensor gerak,
infrared dan optocopler
3. Pengujian alat yang telah dirangkai
4. Pemasangan pada setiap
rumah
I. JADWAL KEGIATAN
NO
|
KEGIATAN
|
BULAN
|
|||
A.
|
PERSIAPAN
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
1.
|
Penetapan Rencana
Kerja
|
a
|
|||
2.
|
Persiapan Bahan
|
a
|
a
|
||
3.
|
Persiapan alat
|
a
|
a
|
||
B.
|
PELAKSANAAN
|
||||
1.
|
Pengujian Fungsi
Alat
|
a
|
a
|
||
2.
|
Perangkaian Alat
|
a
|
a
|
a
|
|
3.
|
Design Device
|
a
|
a
|
a
|
|
4.
|
Perancangan Bahasa
Pemrograman
|
a
|
a
|
||
5.
|
Pengujian Alat
|
a
|
a
|
||
6.
|
Pemasangan Pada Setiap Rumah
|
a
|
a
|
||
C.
|
PENYUSUNAN LAPORAN
|
||||
1.
|
Analisis Data
|
a
|
a
|
||
2.
|
Menyusun Draft
Laporan
|
a
|
a
|
||
3.
|
Perbaikan Laporan
|
a
|
a
|
||
4.
|
Penggandaan Laporan
Akhir
|
a
|
|||
5.
|
Pengiriman Laporan
|
a
|
|||
J. RANCANGAN BIAYA
No.
|
Rancangan Biaya
|
Anggaran Dana
|
1
|
Anggaran Alat 1 Rumah
|
Rp. 5.000.000,00
|
2
|
Anggaran Perjalanan
|
Rp. 100.000,00
|
3
|
Lain-Lain
|
Rp. 100.000,00
|
4
5
|
Potongan
Total
|
Rp. 200.000,00
Rp. 5.000.000,00
|
.
K. PERHITUNGAN
No.
|
Nama Perumahan
|
Banyak Rumah
|
1
|
Grand Taruma
|
25
|
2
|
Galuh Mas
|
25
|
3
|
Pekan Raya
|
25
|
4
|
White City
|
25
|
5
|
Flag House
|
25
|
6
|
Victoryan
|
25
|
7
8
9
|
Resinda Permata
Long City
Total
|
25
25
200
|
L. PERHITUNGAN
KESELURUHAN
No.
|
Perhitungan Keseluruhan
|
Total
|
1
|
Total Rancangan Biaya
|
Rp. 5.000.000,00
|
2
|
Total Rumah
|
200 Unit
|
3
|
Total Rancangan Biaya * Total Rumah
|
Rp. 1.000.000.000,00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar